Ada
satu desa dimana hampir semua penduduknya berprofesi sebagai petani
jagung. Kalau dilihat tiga tahun kebelakang hasil panen desa ini sangat
berbeda, dulu jagung yang mereka hasilkan kualitasnya tidak begitu
bagus. bahkan hampir hampir tidak bisa dijual dan hanya dikonsumsi oleh
mereka sendiri, Tapi sekarang hasilnya sangat berbeda, jagung dari desa
mereka punya kualitas yang baik dan sangat laku dipasaran. Semua
perubahan di desa itu dikarenakan seorang petani jagung yang tinggal
didesa itu juga. Bill yang membawa perubahan itu, seorang petani biasa
dengan pemikiran yang luar biasa. Ladang jagung Bill berada ditengah
tengah ladang jagung petani lain dari desa itu. Dan kebetulan jagung
yang dihasilkan Bill mempunyai kualitas yang baik jauh sebelum perubahan
itu terjadi (sekarang sudah semakin baik). Banyak orang yang bertanya
tanya apa yang dia lakukan hingga membuat desa dengan kualitas jagung
yang buruk menjadi salah satu desa yang memimpin permintaan pasar untuk
kebutuhan jagung? Seorang wartawan bertanya hal itu dalam wawancaranya
dengan Bill. "Saya hanya membagikan bibit jagung yang baik untuk mereka"
jawab Bill. Kalian pasti berpikir Bill adalah orang yang sangat lugu,
padahal kalau dia tidak
membagikan bibit unggul miliknya pada petani lain,
dia bisa menjadi satu satunya petani yang mempunyai jagung dengan
kualitas baik dari desa itu. Saat ditanyai kenapa dia membagikan bibit
miliknya, Bill menjawab "ladang milik saya berada ditengah ladang petani
lain, kalau petani lain memakai bibit yang tidak baik, itu akan
mempengaruhi kualitas jagung saya. Saya membagi bibit unggul milik saya
kepada petani lain karena ketika mereka memakai bibit itu dan pohon
jagung mereka berbunga, angin akan menghembuskan serbuk sari dari bibit
jagung yang baik keladang saya, tapi kalau mereka memakai bibit yang
buruk, serbuk sari yang buruk pula yang akan menyerbuki ladang saya"
Pemikiran yang luar biasa dari seorang petani jagung.
Dari kisah diatas mungkin kita bisa mengambil satu pelajaran agar mau
lebih lagi memperhatikan orang orang disekitar kita. Agar mau berbagi
dengan mereka yang kurang beruntung. Karena sebenarnya ketika kita
berbagi, kita malah menambah kepunyaan kita. Memang ketika kita lihat
saat itu juga, kepunyaan kita malah berkurang, tapi yang kita butuhkan
adalah sabar dan kita bisa lihat apa yang akan kita tuai. Kalian tau
kenapa laut mati dinamakan 'Laut mati'?
Itu karena Laut mati menampung airnya untuk dirinya sendiri, Laut mati
tidak membagi air kemana pun, karena itu kadar garam dilaut itu sangat
tinggi. Tidak ada makhluk hidup yang bisa tinggal didalamnya. Bahkan
jika kalian meminum air laut mati, bisa bisa kalian sakit karenannya.
Jadi mulai sekarang perhatikan orang orang sekitar kalian, bantu mereka
semampu kalian. Dan kalian bisa lihat nanti yang akan kalian tuai.
Jangan bersikap seperti laut mati, yang menampung berkat Tuhan untuk
dirinya sendiri, dan akhinya mati karena itu :D
0 Komentar