Metamorfosis


Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Wahyu 1:17-18

 Metamorfosis


Kisahku ini mungkin seperti sebuah metamorfosis
Berawal dari sepasang mata yang bertemu
Dari sebuah pertukaran senyum, kuketahui namamu
Teringat ku disebuah cafe
Saat hujan mengguyur kota ini
Obrolan yang menarik dengan secangkir coklat hangat
Mungkin ini awal dari metamorfosisku


Ada sesuatu yang berbeda
Senyumanmu terlihat lebih manis dari coklat yang kusesap ini
Binar matamu seakan sinar mentari ditengah hujan
Aku sadar sekarang
Aku tak hanya sekedar kagum pada kecantikan parasmu
Tapi aku mulai bisa merasakan cinta yang tumbuh
Sekarang aku bisa merasakan terbang dengan kepakan sayap cinta itu
Semuanya manis
Semuanya indah
Bagai tak ada hari yang menyedihkan
Sampai aku tau
Ini bukan akhir dari metamorfosisku
Berawal dari kecurigaan, cemburu, & salah paham
Sayap cinta itu patah
Tak ada lagi mentari

Setiap hari mendung, menyedihkan
Tak ada lagi senyum


Setiap hari penyesalan
Inilah akhir dari metamorfosisku
Dicafe yang sama
Saat hujan mengguyur kota ini
Tak ada obrolan menarik, tak ada coklat yang manis
Semua digantikan dengan penyesalan
Dan secangkir kopi yang pahit
Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar