Intan vs Instan



Shalom...
Saya ingin bercerita sedikit dulu. Beberapa hari lalu , saya menyempatkan diri untuk makan malam disebuah warung kaki lima yang menjual mie instan, di tengah jalan saya bertemu seorang teman yang juga kakak rohani saya, banyak yang kita perbincangkan sambil makan sampai saya menemukan sebuah ide tentang mie instan yang kami makan ini. Dan jujur untuk semangkok mie instan harganya ternyata cukup mahal (hehehe)
Tentu bukan hanya saya yang pernah menikmati mie instan, pasti banyak dari kalian yang pernah juga menikmatinya. Mie instan memang pilihan yang tepat ketika kita lapar tiba-tiba atau lapar dalam keadaan dompet yang cukup tipis. Alasan orang menikmatinya pun beragam ada yang karena praktis, gampang dibuat, murah, dll
Memang hampir semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya karena harganya yang murah dan penyajiannya cepat. Tapi saya teringat pada sebuah benda yang bunyi penyebutannya hampir sama dengan mie instan. Intan, kalian pasti pernah dengar tentang intan (meski belum memiliki). Ternyata proses pembentukan intan sangat rumit, dan itulah yang membuatnya menjadi barang mewah yang tidak semua orang bisa memilikinya.

Sering kali kita merasakan masalah dalam hidup kita sangat sulit, seperti tidak ada jalan keluar, terkadamg kita ingin menyerah dan mengambil jalan pintas agar masalah kita cepat selesai. Tapi ingat teman yang
namanya jalan pintas tidak selalu baik, bahkan lebih banyak buruk. Tapi perlu kita sadari bahwa ini adalah proses Tuhan yang akan membawa kita naik ke level yang lebih tinggi, untuk bisa semakin intim dengan Tuhan. Tapi Tuhan memberi kita kehendak bebas. Kita boleh saja mengambil jalan pintas atas masalah kita, atau menikmati proses itu dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tentu ketika kita memilih untuk diproses Tuhan, hal ini tidak akan mudah terasa begitu sulit, tapi kita harus percaya bahwa Tuhan akan menjadikan kita baik. Tuhan sedang memproses kita menjadi sebuah berlian yang berkilau yang berharga mahal.
Tuhan tidak pernah 'menciptakan' mie instan. Keluar dari proses Tuhan membuat kita menjadi seperti mie instan, cepat dan enak, tapi berharga murah yang gampang saja orang lain beli.
Teman mungkin sekarang kalian dalam masalah yang berat, kalian berpikir tidak ada lagi jalan keluar dari masalah kalian. Jangan andalkan kekuatan kalian! bersyukur pada Tuhan karena Tuhan ijinkan kalian masuk dalam prosesNya yang akan membuat kalian naik ke level yang lebih tinggi dan lebih intim denganNya. Dan tentunya terus berdoa, biarkan Tuhan yang menuntun kalian menemukan kunci dari permasalahan yang kalian hadapi.
Pasti ada banyak jalan pintas yang dunia tawarkan atas masalah kalian. Jangan pilih yang itu !! jalan pintas hanya membuat kalian menjadi manusia yang lemah, tanpa harapan. Ingat Tuhan sayang kalian semua Dia tidak mungkin biarkan kalian terpuruk atas masalah kalian, Tuhan yang menciptakan kalian, Tuhan tau sampai dimana kemampuan kalian untuk memikul 'beban'
Ketika kalian merasa masalah kalian sangat berat buka alkitab kalian Matius 11 : 28:30 dan berdoa


Previous
Next Post »
0 Komentar